Indosat Indosat Indosat

Polisi Bakal Gelar Patroli Setiap Hari Usai 2 Remaja Tewas Saat Balap Liar

Indosat

Dua Remaja Tewas Usai Balap Liar di Pagar Alam, Polisi Gelar Patroli Setiap Hari

Kedua korban dievakuasi dari TKP menuju ke Rumah Sakit Besemah

Cerita Pagaralam – Aksi balap liar kembali memakan korban jiwa di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Dua remaja tewas di tempat setelah diduga terlibat dalam adu kecepatan di jalan menuju Bandara Atung Bungsu, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, pada Jumat (3/10/2025) sore.

Indosat

Diketahui, kedua korban merupakan remaja laki-laki berusia 18 tahun dan 15 tahun. Salah satu korban masih berstatus pelajar SMA. Berdasarkan keterangan warga, keduanya merupakan warga Perdipe dan Rantau Unji, dua wilayah yang cukup dekat dengan lokasi kejadian.

Menurut saksi mata, insiden tragis itu bermula saat sekelompok remaja menggelar aksi balap liar di jalan lurus yang biasa digunakan masyarakat menuju Bandara Atung Bungsu. Salah satu pengendara diduga kehilangan kendali karena kecepatan tinggi, hingga akhirnya dua sepeda motor saling bertabrakan hebat dan terpental ke bahu jalan.

“Suara benturannya keras sekali, setelah kami dekati ternyata dua anak itu sudah tidak bergerak,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kencana Setia membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Ia menyampaikan bahwa polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban. Kedua jenazah telah dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dimakamkan.

“Benar, dua remaja meninggal dunia akibat kecelakaan yang diduga karena balap liar. Imbauan sudah kami sampaikan berulang kali agar masyarakat, terutama anak muda, tidak melakukan kegiatan berbahaya di jalan raya,” kata AKBP Januar saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (4/10/2025).

Sebagai langkah antisipasi, Polres Pagar Alam akan meningkatkan patroli rutin setiap hari, terutama di kawasan yang sering dijadikan arena balap liar seperti Jalan Bandara Atung Bungsu, Jalan Lematang, dan jalur menuju Alun-Alun Utara.

“Setiap hari kami akan gelar patroli siang dan malam untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua agar mengawasi anak-anaknya,” tegasnya.

Selain patroli, pihak kepolisian juga akan menertibkan kendaraan yang diduga digunakan untuk balapan liar, termasuk memeriksa knalpot bising dan kendaraan tanpa surat lengkap.

Warga sekitar mengapresiasi langkah cepat polisi namun berharap adanya penegakan hukum yang tegas agar aksi balap liar benar-benar bisa diberantas. “Kalau tidak ditindak tegas, anak-anak ini pasti akan balapan lagi,” ujar warga lainnya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang korban jiwa akibat balap liar di wilayah Pagar Alam. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jalan umum sebagai arena adu kecepatan, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Indosat