Cerita Pagaralam – Dua orang warga Desa Dempo Rejo, Kelurahan Dempo Makmur, Kota Pagar Alam, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah tertimbun material tanah longsor pada Senin (20/10/2025). Peristiwa ini sempat membuat panik warga sekitar, mengingat lokasi kejadian berada di kawasan rawan bencana.
Menurut informasi yang dihimpun, tanah longsor terjadi pada siang hari saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Material tanah dari tebing setinggi beberapa meter tiba-tiba ambrol dan menimpa dua warga yang tengah beraktivitas di area perkebunan. Kedua korban diketahui bernama Sulistiyono (43) dan Nurdianto (52), keduanya berprofesi sebagai petani.
Begitu mendapat laporan dari masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Dempo Makmur bersama personel TNI dan warga sekitar segera mendatangi lokasi kejadian. Proses evakuasi dilakukan dengan peralatan manual karena lokasi berada di daerah perbukitan yang cukup sulit dijangkau kendaraan berat. Petugas harus berhati-hati saat menggali material longsoran agar kondisi korban tetap aman.
“Evakuasi dilakukan secara gotong royong antara petugas kepolisian, TNI, dan masyarakat. Alhamdulillah, kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat meski sempat tertimbun material longsor,” ujar Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kencana Setia Persada, S.I.K., saat memberikan keterangan.
Ia mengapresiasi kecepatan dan koordinasi seluruh unsur yang terlibat dalam penanganan kejadian tersebut. “Tindakan cepat dan kerja sama semua pihak sangat membantu menyelamatkan korban. Ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan kehadiran Polri di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Pagar Alam Iptu Mansyur, S.H., menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi akhir-akhir ini meningkatkan risiko bencana longsor di wilayah rawan. Karena itu, pihaknya mengimbau warga agar tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal atau beraktivitas di sekitar lereng bukit.
“Kami berharap masyarakat segera melapor ke pihak berwenang jika melihat tanda-tanda longsor atau terjadi peristiwa serupa. Dengan penanganan cepat, korban jiwa dapat dihindari,” tegasnya.
Pemerintah daerah bersama BPBD Kota Pagar Alam juga dilaporkan tengah melakukan pemantauan di lokasi longsor untuk mencegah terjadinya longsor susulan. Material longsoran telah dibersihkan secara bertahap, dan jalur akses warga mulai dibuka kembali.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, terutama saat musim hujan intensif.
